Sate Sapi Pak Prapto

Sate Karang ini awalnya didirikan oleh alm. Mbah Karyo pada tahun 1948, selaku generasi pertama kala itu Mbah Karyo berjualan sate dengan berkeliling menggunakan pikulan kayu. Setiap hari beliau berkeliling Kotagede untuk menjajakan satenya, jadi masih belum disebut sate Karang. Sekitar tahun 1955 beliau memutuskan untuk tidak lagi menjajakan sate dengan berkeliling dan mulai berjualan di pinggiran Lapangan Karang. Sejak saat itu nama Sate Karang muncul. Tahun 1980 usaha berjualan sate ini diteruskan oleh anaknya yaitu Pak Prapto. Namun semenjak Pak Prapto meninggal sampai sekarang warung sate ini dikelola oleh anaknya. Sebuah sejarah sate yang legendaris di Kotagede ini ternyata sudah menjadi bisnis turun temurun selama tiga generasi.

Yang membuat Sate Karang ini laris manis salah satunya adalah jenis satenya yang memang terbuat dari daging sapi yang dipilih bagian daging yang sudah dihilangkan ototnya sehingga ketika dipanggang menghasilkan tekstur daging yang lembut, empuk dan tidak alot. Selain itu pendamping sate sapi ini bukanlah nasi putih seperti pada umumnya, tetapi disajikan dengan lontong yang sudah dipotong kecil-kecil dan sayur lodeh. Jujur ini pertama kalinya saya makan sate dengan pendamping sayur lodeh, unik dan sedap memang. Keunikan lainnya adalah kita bisa memilih bumbu dari sate yang memang bercita rasa manis ini. Ada 3 pilihan sambal yang bisa dipilih: sambal kacang yang bercitarasa manis dan gurih, sambal kecap yang manis dan pedas dengan potongan cabe dan sambal kocor yang rasanya manis asam dan pedas. Yang terakhir mungkin baru kita dengar, sate kok pake sambel kocor? Ya sambel kocor ini adalah perpaduan dari racikan gula merah, garam, bawang merah, daun jeruk dan ketumbar ditambah dengan air sehingga mirip dengan kuah.

Ditulis Oleh : Unknown ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Sate Sapi Pak Prapto yang ditulis oleh kuliner jogja yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di kuliner jogja

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top