Begitu sampai di angkringan yang buka pukul 18.00 ini,
anda bisa memesan bermacam minuman yang ditawarkan, panas maupun dingin.
Pilihan minuman favorit adalah Kopi Joss, kopi yang disajikan panas
dengan diberi arang. Kelebihan kopi itu adalah kadar kafeinnya yang
rendah karena dinetralisir oleh arang. Tak usah khawatir itu hanya
mitos, sebab Kopi Joss lahir dari penelitian mahasiwa Universitas Gadjah
Mada yang kebetulan sering nongkrong di Angkringan Lik Man.
Berbagai makanan juga disediakan, ada sego kucing
berlauk oseng tempe dan sambal teri hingga gorengan dan jadah (makanan
dari ketan yang dipadatkan berasa gurih) bakar. Sego kucing di
Angkringan Lik Man yang harganya Rp 1.000,00 tak kalah lezat dengan
masakan lainnya sebab nasinya pulen dan oseng tempe dan sambal terinya
berbumbu pas. Menikmati sego kucing yang selalu disajikan dalam keadaan
hangat dengan lauk gorengan atau sate telur selain lezat juga tak
menguras uang.
Jika menjumpai makanan dalam keadaan dingin, anda dapat
meminta penjual untuk menghangatkannya dengan cara dibakar. Lauk pauk
yang menjadi lebih lezat ketika dibakar adalah mendoan (tempe goreng
tepung), tahu susur, tempe bacem, endas (kepala ayam) dan tentu
saja jadah. Bila tak nyaman makan dengan bungkus nasi saja atau anda
makan dalam jumlah banyak, penjual angkringan menyediakan piring untuk
menyamankan acara makan anda.
0 komentar:
Posting Komentar