Gudeg Wijilan memang memiliki rasa yang
khas. Gudegnya adalah jenis gudeg kering dengan rasa manis. Sebagai
lauk pelengkap, daging ayam kampung dan telur bebek yang dipindang
kemudian direbus. Sedangkan rasa pedas datang dari paduan sayur tempe
dan sambal krecek. Uniknya, beberapa penjual di Wijilan tidak keberatan
menunjukkan cara memasak gudeg kepada para pengunjung. Bahkan di
warung Gudeg Yu Djum menawarkan paket wisata memasak gudeg kering bagi
anda yang ingin memasak sendiri dengan pengarahan langsung dari Yu
Djum. Seharian penuh Anda akan belajar membuat gudeg, dari mulai
merajang ‘gori’ (nangka muda), meracik bumbu, membuat telur pindang,
sampai mengeringkan kuah gudeg di atas api.
Anda dapat menjadikan gudeg sebagai
pilihan oleh–oleh. Karena Gudeg Wijilan adalah gudeg kering, sehingga
ketahanannya dapat dijaga hingga tiga hari. Kemasan untuk membungkus
gudeg pun dapat dipilih sesuai selera, misalnya dikemas menarik dengan
menggunakan ‘besek’ (tempat dari anyaman bambu) atau menggunakan
‘kendil’ (guci dari tanah liat yang dibakar). Harga cukup variatif
,mulai dari Rp 20.000,00-Rp.100.000, 00, tergantung lauk yang dipilih
dan jenis kemasannya. Bahkan ada yang menawarkan paket hemat Rp 5.000,-
dengan lauk tahu, tempe, dan telur.
0 komentar:
Posting Komentar